AMIBIOS

AMIBIOS

AMI BIOS merupakan BIOS yang dikembangkan dan di produksi oleh American Megatrend Inc. Perusahaan ini berasal Amerika yang fokus pada pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Perusahaan ini juga didirikan pada tahun 1985 yang bermarkas di Norcross, Georgia, Amerika.

Nah agar bisa masuk ke dalam setup AMI BIOS, perlu dilakukan dengan menekan tombol Del pada saat proses POST (Power On Self-Test).

AMI BIOS

Definisi 

American Megatrends Inc. BIOS ( AMI BIOS ) merupakan BIOS yang dikembangkan dan dijual oleh Megatrends Amerika. Jika ingin masuk ke BIOS tekan DEL. Di dalam setup tersebut terdapat macam - macam menu yang didalamnya ada sub-menu yang berfungsi memberikan pengaturan kepada komputer baik
OS maupun hardwarenya.

Menu Serta Fungsinya 

1. Standard CMOS Setup : Menu Dasar konfigurasi tanggal, waktu, dll. 

Sub Menu : 

Date and Time : Melakukan Konfigurasi waktu dan tanggal sesuai Real Time Clock

 IDE ( Integrated Drive Electronics ) Device : Melakukan Konfigurasi Harddisk yang terpasang, macamnya ada 4, yaitu : 

IDE Primary Master : Harddisk utama yang berfungsi sebagai penyimpanan Sistem Operasi dan program Aplikasi.

IDE Primary Slave : Harddisk yang berfungsi sebagai penyimpanan data saja.

IDE Secondary Master : Harddisk cadangan untuk menyimpan Sistem Operasi dan Program Aplikasi.

IDE Secondary Slave : Harddisk cadangan yang berfungsi sebagai penyimpanan data saja.

Floppy Disk : Melakukan Setting Disk Drive.

Video : Melakukan Setting Monitor ( biasanya EGA / VGA ).

Half On : Me-Setting kapan komputer berhenti beroperasi.

Base / Extended / Total Memory : Mengetahui kapasitas memory, Diatur  secara Otomatis.

2. Advanced Setup : Mengatur Sistem seperti Menentukan Device yang akan digunakan untuk Booting Utama, Menentukan Keamanan Sistem, dll.

Sub Menu :

Virus Warning : Mengaktifkan / Me-Nonaktifkan Program Antivirus untuk Motherboard / Boot Sector 

Quick Power On Self Test : Pemeriksaan Terhadap Komponen - Komponen pada saat melakukan Booting.

First Boot Device : Pengecekan terhadap System Booting pertama kali.

Swap Floppy Disk : Menukar Disk Drive misalkan dari A ke B, dan sebaliknya.

Boot Up Floppy Seek : Mengecek kapasitas Disket yang terpasang.

Boot Up Numlock Status : Mengaktifkan / Non-Aktifkan Tombol Numlock pada saat melakukan Booting.

Typematic Rate Setting : Setting Typematic Rate / berapa banyak karekter yang ditransfer tiap detik.

Security Option " Memberikan Password pada saat kemputer dihidupkan.

OS Select for DRAM > 64 : Mengecek RAM > 64 Mb, jika bukan, pilih Non-OS 2.

Video BIOS Shadow : Memindahkan VGA BIOS shadow ke DRAM. 

3. Advanced Chipset Setup :  Mengonfigurasi Fasilitas yang disediakan Chipset, Pengaruhnya yaitu ke komputer secara keseluruhan, yang dapat dikonfigurasikan contohnya Timing Memory.

4. Integrated Peripheral : Mengonfigurasi fasilitas yang berhubungan dengan Perangkat yang Berhubungan dengan  Motherboard, yaitu :

Harddisk

Floppy Disk

Paralel Port ( Konfigurasi Port dan IRQ ( Interrupt ReQuest )

5. Power Management Setup : Mengatur Kebutuhan Power ( Daya Listrik ) untuk Processor, Harddisk, dll.

Sub Menu :

ACPI Function : Mengatur ACPI ( Advanced Configuration and Power Interface )

Power Management : Mengatur Daya Listrik untuk Komputer

PM Control by APM : Mengatur Penghematan Energi

Video Off Option : Setting Komputer bagaimana Monitor dimatikan

Video Off Method : Metode Video yang digunakan

Modem Use IRQ : IRQ membuka Modem

Soft-Off by PWBTN : Mati Gelap dengan POWER BUTTON

Wake up Event : Cara menghidupkan Komputer ( Keadaan Stand By )

6. PnP / PCI Configuration : Mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang digunakan secara default oleh komputer.

Sub Menu : 

PnP OS Installed : Jika "yes" maka kpmuter akan mengurus I/O Port dan IRQ ( Booting saja )

Reset Configuration Data : Menghapus data PnP

Resources Controlled by : Pemberian resources diberikan otomatis / manual

X IRQ Resources / DMA Resources : untuk melengkapi ( jika pilih Manual )

PCI / VGA Pallete Snoop = Slot PCI / VGA diaktifkan

Assign IRQ for VGA : Mengarahkan IRQ ke VGA

Assign IRQ for USB : Mengarahkan IRQ ke USB

7. PC Health Status : Mengetahui suhu processor, kecepatan putaran kipas, dll.

8. Frequency / Voltage Control : mengatur Frekuensi dari kontrol processor

9. Load Optimal Defaults : Mengatur pengaturan yang Optimal dan tidak terlalu kuat

10. Supervisor Password : Memberi Password dengan akses tak terbatas

11. User Password : Memberi Password dengan akses terbatas

12. Save and Exit Setup : Keluar dari BIOS Setup, dan menyimpan semua perubahan yang telah dilakukan, dapan pula dengan menekan tmbol "F10"

13. Exit Without Saving : Keluar dari BIOS Setup tanpa menyimpannya, dapat dilakukan dengan menekan Tombol " ESC "


Ketahui juga beberapa atri kode beep yang muncul pada saat menyalakan komputer yang menggunakan AMI BIOS:

- Beep 1 kali: RAM rusak/tidak terpasang dengan benar.

- Beep 2 kali: permasalahan RAM (Memory Parity Error in first 64KB block)

- Beep 3 kali: permasalahan RAM (Memory Read/Write Error in first 64KB block)

- Beep 4 kali: Motherboard bermasalah, atau motherboard timer tidak berfungsi.

- Beep 5 kali: Processor rusak.

- Beep 6 kali: Keyboard rusak/tidak terpasang dengan benar.

- Beep 7 kali: Permasalahan Processor (Processor Interrupt Error).

- Beep 8 kali: VGA rusak/tidak terpasang dengan benar. 

- Beep 9 kali: permasalahan pada BIOS/Motherboard (ROM checksum Error).

- Beep 10 kali: permasalahan pada Motherboard (CMOS shutdown Read/Write Error).

- Beep 11 kali: Baterai CMOS sudah habis daya/tidak terpasang dengan benar.

 


See Also :